Senin, 25 September 2017

TM KIMDAS Praktikum



TIKET MASUK PRAKTIKUM KIMIA DASAR
PENGENALAN ALAT DAN BUDAYA K3

11.    PRELAB
1.1  Berikan contoh bahan kimia pada simbol berbahaya masing-masing 2 beserta gambar simbol bahayanya
Corrosive (Korosif)
Contoh : Etilen Glikol (C2H6O2), dan Asam Sulfat (H2SO4).
(Abulude dan Olawale, 2013)
Highly Flammable (Mudah Terbakar)
Contoh : Benzena (C6H6), dan Aseton (C3H6O).

(Bender dan Eisenbarth, 2007)
 Harmful (Zat Berbahaya)
Contoh : Acrylamide (C3H5NO), dan Diklorometana (CH2Cl2).

(Bender dan Eisenbarth, 2007)

Toxic (Beracun)
Contoh : Asam Oksalat (C2H2NO), dan Arsenik (As).
(Wiley dan Sons, 2015).
Explosive (Mudah Meledak)
Contoh : Ammonium Nitrat (NH4NO3), dan TNT (C7H5N3O6).

(Wiley and Sons, 2015)
1.2  Carilah SDMS (Material Safety Data Sheet) pada bahan kimia yang anda disebutkan di atas.
v  Corrosive
Memiliki lambang C. Korosif dapat merusak benda lain yang memiliki kontak langsung dengan zat ini. Contoh korosif yaitu Etilen Glikol (C2H6O2), dan Asam Sulfat (H2SO4).

1.      Etilen glikol (C2H6OH)
Etilen glikol bersifat korosif, berbahaya jika dihirup dan ditelan. Etilen glikol yang terhirup akan teroksidasi dan berubah menjadi asam oksalat yang bersifat racun. Berpotensi mengiritasi kulit dan mata jika terkena langsung.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap etilen glikol:
1.    Jika terkena mata segera basuh dengan air mengalir. Kemudian memanggil bantuan medis jika timbul iritasi.
2.    Jika terkena kulit segera cuci dengan sabun dan air mengalir, dan tutup kulit yang terkena kontak dengan emolien. Jika iritasi berlanjut segera panggil bantuan medis.
3.     Jika terhirup segera keluar dari laboratorium dan menuju ruang terbuka. Jika terjadi sesak atau kesulitan bernapas beri napas buatan dan segera panggil medis.
4.    Jika tertelan segera panggil dokter dan bantuan medis. Jangan berusaha memuntahkan cairan yang tertelan.

2.      Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat bersifat korosif, jika terkena kulit dapat menyebabkan iritasi hingga luka terbakar. Selain itu, gas yang berada pada asam sulfat jika terhirup bisa berpotensi merusak paru-paru.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap asam sulfat :
1.    Jika terkena kulit segera basuh kulit yang terkna asam sulfat dengan air mengalir. Dan cari pertolongan medis.
2.    Jika terkenamata segera basuh mata dengan air mengalir selama kurang lebih lima belas menit dan segera hubungi medis.
3.    Jika terhirup segera menuju ruangan terbuka. Jika terjadi sesak berikan napas buatan atau oksigen. Jika terus berlanjut segera panggil bantuan medis.
4.    Jika tertelan beri minumair putih dan jangan berusaha memuntahkannya. Segera panggil dokter.

v  Highly Flammable
Memiliki lambang F. Mudah terbakar dan memiliki titik nyala dibawah 21 derajat celcius. Contoh : Aseton dan Benzena.

1.    Aseton (C3H6O)
Aseton berupa cairan yang mudah terbakar. Dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Bila terhirup dapat mengiritasi saluran pernapasan dan pada konsenterasi tinggi dapat merusak sistem syaraf.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap aseton:
1.    Jika terkena kulit segera basuh dengan air mengalir menggunakan sabun dan tutup kulit yang teriritasi dengan emolien. Jika iritasi semakin parah segera panggil medis.
2.    Jika terkena mata segera basuh dengan air mengalir setidaknya lima belas menit. Bila terjadi iritasi berkelanjutan segera hubungi dokter.
3.    Jika terhirup segera menuju ruang terbuka atau segera beri napas buatan. Jika terjadi sesak beri oksigen dan segera panggil bantuan medis.
4.    Jika tertelan segera panggil bantuan medis. Jangan memuntahkan cairan tersebut kecuali mendapat arahan dari pihak medis

2.    Benzena (C6H6)
Benzena berupa cairan tidak berwarna yang bersifat racun. Mudah terbakar, dapat menyebabkan iritasi dan berbahaya jika tertelan maupun terhirup. Benzena yang tertelan membuat detak jantung menjadi lebih cepat, muntah, dan iritasi lambung. Dalam jumlah besar dapat menyebabkan kematian.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap benzena :
1.    Jika terkena mata segera basuh dengan air mengalir kurang lebih selama lima belas menit. Jika iritasi parah segera panggil medis.
2.    Jika terkena kulit segera basuh dengan air mengalir dan panggil bantuan medis.
3.    Jika terhirup segera cari ruang terbuka. Bila terjadi sesak beri oksigen dan panggil bantuan medis.
4.    Segera panggil dokter jika benzene tertelan. Jangan diarahkan muntah kecuali pihak medis yang mengarahkan.

v  Harmful
Memiliki lambang Xn. Lambang ini menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan kimia tersebut masuk melakukan kontak pernapasan,, tertelan, atau kontak dengan kulit. Contoh : Acrylamide (C3H5NO), dan Diklorometana (CH2Cl2).
1.    Acrylamide (C3H5NO)
Acrylamide merupakan zat kimia yang bersifat merusak. Berwujud Kristal putih dan tidak memiliki bau (Sukmawati, 2007).
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap Acrylamide:
1.    Jika terkena mata segera basuh dengan air mengalir kurang lebih selama lima belas menit. Jika iritasi parah segera panggil medis.
2.    Jika terkena kulit segera basuh dengan air mengalir dan panggil bantuan medis.
3.    Jika terhirup segera cari ruang terbuka. Bila terjadi sesak beri oksigen dan panggil bantuan medis.
4.    Jika tertelan. Jangan diarahkan muntah kecuali pihak medis yang mengarahkan. Segera hubungi pihak medis.

2.    Diklorometana (CH2Cl2)
Diklorometana tidak berwarna beraroma manis yang banyak digunakan sebagai pelarut. Diklorometana adalah yang paling berbahaya pada chlorohydrocarbons yang sederhana.  Jika terhirup akan berakibat optik neuropati dan hepatitis. Kontak kulit yang lama dapat menyebabkan iritasi kulit atau luka bakar kimia.

Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap diklorometana:
1.    Jika terkena mata segera basuh dengan air mengalir kurang lebih selama lima belas menit. Jika iritasi parah segera panggil medis.
2.    Jika terkena kulit segera basuh dengan air mengalir dan panggil bantuan medis.
3.    Jika terhirup segera cari ruang terbuka. Bila terjadi sesak beri oksigen dan panggil bantuan medis.
4.    Segera panggil dokter jika tertelan. Jangan diarahkan muntah kecuali pihak medis yang mengarahkan.

v  Toxic
Memiliki lambang T.  Bersifat racun. Keracunan ditimbulkan dapat terjadi jika bahan masuk melalui mulut, pernapasan (inhalasi) atau melalui kontak dengan kulit. Asam Oksalat (C2H2NO), dan Arsenik (As).

1.    Asam Oksalat (H2C2O4)
Asam Oksalat berwarna putih, tidak berbau, dan berbentuk kristal. Asam oksalat bersifat racun. Debu dank abut yang dihasilkan dari asam oksalat dapat menyebabkan iritasi, khususnya pada kontak yang berlangsung lama.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap Asam Oksalat :
1.    Jika terhirup segera pergi ke ruang terbuka. Bila terjadi sesak beri napas buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen dan segera panggil dokter.
2.    Jika tertelan jangan dimuntahkan. Berikan sejumlah air kapur atau susu untuk diminumkan. Dan segera panggil pihak medis.
3.    Jika melakukan kontak kulit segera siram dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit. Panggil dokter segera.
4.    Jika terjadi kontakmata segera basuh dengan air mengalir minimal selama lima belas menit, gunakan aliran air yang tidak terlalu kencang atau deras. Kemudian segera hubungi dokter.


2.    Arsenik (As)
Arsenikmerupakan zat yang bersifat racun dan sangat berbahaya jika tertelan atau terhirup. Risiko kontak pada mata dan kulit sedikit lebih ringan dibandingkan tertelan dan terhirup.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap Arsenik:
1.    Jika terjadi kontak dengan mata segera bilas mata dengan air mengalir minimal selama 15 menit. Dan segera hubungi pertolongan medis jika terjadi iritasi.
2.    Jika terjadi kontak dengan kulit segera cuci dengan sabun dan air mengalir. Oleskan pelembab pada bagian kulit terkena arsenik. Dan hubungi pertolongan medis jika terjadi iritasi.
3.    Jika terhirup segera cari ruang terbuka. Jika pernapasan berhenti segera beri napas buatan.Bila terjadi sesak, berikan bantuan oksigen. Segera hubungi pertolongan medis.
4.    Jika tertelan jangan lakukan tindakan apapun untuk memuntahkan kembali cairan tersebut kecuali dengan arahan petugas medis. Jika tertelan zat dalam jumlah yang banyak, segera hubungi dokter.

v  Explosive
Memiliki lambang E. Merupakan bahan kimia yang dapat meledak jika terkena panas atau percikan bunga api, gesekan dan benturan. Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh : Trinitro Toluena (TNT) dan Ammonium Nitrat.
Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada kontak terhadap zat eksplosif :
1.    Jika terkena mata: Segera bilas mata dengan air hangan minimal selama 15 menit. Jika iritasi dirasa semakin parah segera hubungi pihak medis..
2.    Jika terkena kontak dengan kulit, siram area yang terkena dengan air hangat dan sabun selama 15 menit. Segera hubungi dokter jika iritasi berlanjut.
3.    Jika terhirup segera pindah menuju ruang terbuka. Jika pernapasan berhenti segera beri napas buatan. Bila terjadi sesak, berikan bantuan oksigen. Segera hubungi pertolongan medis.
4.    Jika tertelan jangan memuntahkan zat kembali kecuali mendapat instruksi dari pihak medis , beri susu atau air putih untuk minum dan segera panggil medis.


1.3  Sebutkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja apa saja yang terdapat pada
laboratorium.
        Budaya kesehatan dan keselamatan kerja dalam laboratorium perlu diterapkan agar agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang mengganggu kesehatan,
keselamatan analis dan lingkungan (Lestari, 2013). Terdapat aturan-aturan dasar pada laboratorium yang digunakan untuk menjaga keselamatan seseorang yang melakukan eksperimen di dalamnya. Selain itu,
setiap orang harus mengenal lokasi dan perlengkapan darurat seperti kotak P3K, pemadam kebakaran, dan lain-lain agar dapat menangani kecelakaan yang kerap terjadi dalam laboratorium. (Fathimahhayati, 2015)
Budaya kesehatan dan keselamatan kerja dalam laboratorium diantaranya yaitu mengenali letak dan jenis peralatan keselamatan kerja agar memudahkan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan kerja pada laboratorium. Setiap orang yang memiliki kepentingan dalam laboratorium juga harus memahami pengaplikasian kotak P3K.
Adapun pakaian yang dikenakan saat berada dalam laboratorium yakni mengenakan jas laboratorium, memakai kaos kaki dan sepatu tertutup.tidak mengenakan aksesoris tangan seperti cincin, gelang, jam tangan dll. Juga memakai sarung tangan dan masker. Saat berada di dalam laboratorium, tidak diperkenankan untuk makan, minum, merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti NAPZA dan selama melakukan eksperimen bagi wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus mengikat rambutnya, rambut panjang yang diurai dapat menyebabkan kecelakaan dalam laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA



Daftar Pustaka

Watson, David. 2010. ANALISIS FARMASI, Edisi kedua, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sutrisno, E. T. dan Nurminabari, I. S. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Universitas Pasundan: Bandung.

World Health Organization. 2008. Maintenance Manual for Laboratory Equipment, 2nd ed.

Syahmani. 2011. Panduan Praktikum Kimia Dasar. Banjarmasin : FKIP UNLAM.

Harwood, John S. 2015. Practical NMR Spectroscopy Laboratory Guide : Using Bruker Spectrometers. Penerbit Academic Press.

National Academic of Sciences, 2016. Chemical Laboratory Savety and Security. National Academies Press.

Abulude, dan Olawale Francis, 2013. Science Laboratory Symbols. Nigeria : Science And Education Development Institute.

Wiley, John and Sons. 2015. The Sustainable Laboratory Handbook.

Bender, Herbert F. and Einsenbarth, Philip, 2007. Hazardous Chemicals: Control and Regulation in the European Market.

Kuswana dkk, 2014. Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Jakarta : Grasindo.

Djatmiko, Riswan Dwi. 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jakarta : Erlangga.

Houghton, Rick. 2007. Emergency Characterization of Unknown Materials

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

freak

 chloe dan zarcho, bubu dan bobo tengah malem bgt ye gan ane baru tau kalo ga wangi ayu yang 6 gjshishwjjsk bisa kaa boleh dikirimkan fileny...